Batangpada tumbuhan atau tanaman angiospermae terbagi menjadi 3 bagian yaitu Kalmus (batang pada tumbuhan rumput), Herbaseus ( batang lunak berair ), dan Lignosus ( batang yang padat atau berkayu). Struktur batang pada tanaman tidak jauh berbeda dengan struktur pada akar tanaman yang terdiri dari epidermis, korteks dan stele. Bagian yang dikelupas dari batang kambium yang seperti lendir epidermis,korteks,stele, pembuluh angkut emang pilihannya apa aja? tapi disini pilihannya gak ada kambium Bagian yg harus kamu cangkok adalah bagian tengah Didalam dunia bonsai ada juga yang disebut dengan proses penuaan (ageing), proses ini bertujuan untuk memberikan kesan tua, sudah lama hidup bisa tampak dari akar-akarnya yang menjuntai tertanam ketanah, akarnya menonjol kepermukaan, batangnya yang lapuk seoalah dimakan usia. Bisa juga dengan menguliti sebagian batang agar terkesan mati sebelah. - Struktur tumbuhan terdiri dari beberapa bagian yang saling berkait. Bagian-bagian itu mempunyai fungsi masing-masing dan saling mendukung. Batang merupakan salah satu bagian penting dari batang paling utama adalah untuk menopang semua sebagian besar bagian dari tumbuhan. Batang dapat membikin tumbuhan berdiri tegak dan membantu daun menjangkau sinar matahari untuk keperluan fotosintesis. Mengutip Modul IPA 2017 terbitan Kemdikbud, secara umum, batang sebagian besar tumbuhan memiliki bentuk panjang bulat seperti silinder. Batang pun punya ruas-ruas internodus yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku nodus. Bagian nodus inilah yang menjadi tempat melekatnya daun dan tunas. Dari segi ruas, batang tumbuhan monokotil dan dikotil memiliki perbedaan. Batang tumbuhan monokotil memiliki ruas yang terlihat jelas. Sementara itu, ruas batang tumbuhan dikotil tidak terlihat juga Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan Beserta Fungsinya Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan Tanaman Fungsi-fungsi batang tumbuhan lainnya adalah sebagai berikut a. sebagai penopang atau penyokong tumbuhan agar berdiri tetap tegak; b. sebagai tempat menyimpan cadangan makanan; c. sebagai tempat melekatnya bagian-bagian tumbuhan seperti daun, akar, dan bunga; d. sebagai alur transportasi air dan zat makanan hasil fotosintesis; e. sebagai alat perkembangbiakan secara vegetatif dengan metode pencangkokan; f. sebagai tempat menyimpan cadangan makanan misalnya tebu; g. sebagai tempat membantu proses pernapasan oksigen melalui lentisel. Bagian-bagian Batang pada Tumbuhan dan Penjelasannya Mengutip E-Modul IPA Kemdikbud 2020, batang termasuk bagian pokok tumbuhan. Bagian ini terbentuk dari titik tumbuh batang yang terdapat di jaringan embrional. Sebelum terjadi pertumbuhan menebal sekunder, bagian-bagian dalam struktur batang sama dengan akar, yaitu epidermis, korteks, endodermis, dan stele. Berikut ini penjelasan tentang bagian-bagian itu dan Epidermis Epidermis adalah lapisan batang yang tersusun dari selapis sel, rapat tanpa ruang antar-sel dan berkutikula. Sel-sel penyusun jaringan epidermis selalu aktif membelah guna mengimbangi pertumbuhan batang. Fungsi utama epidermis, yakni sebagai lapisan pelindung batang dari kekeringan. Batang tumbuhan dikotil mempunyai lapisan epidermis berupa kulit kayu yang terbentuk dari jaringan gabus. Jaringan gabus tidak dapat ditembus air dan gas. Oleh karena itu, jaringan gabus mempunyai celah-celah berupa lentisel untuk memelihara perubahan gas. b. Korteks Korteks adalah lapisan batang yang tersusun atas jaringan parenkim yang berkloroplas. Sel-selnya berdinding tipis dan tersusun tidak beraturan dengan ruang antar-sel cukup lebar. Beberapa jenis rumput-rumputan mempunyai jaringan sklerenkim sebagai penguat korteks batang. Sementara itu, tumbuhan sejenis pinus atau konifer pada umumnya tidak memiliki jaringan korteks pada batang tumbuhan bisa beragam, seperti menyimpan cadangan makanan contohnya di pohon sagu, menyimpan air contohnya di kaktus, hingga menyimpan udara contohnya di tanaman teratai. c. Endodermis Endodermis adalah lapisan korteks paling dalam dan berbatasan dengan silinder pusat. Lapisan ini memiliki sel-sel yang bentuk dan susunannya khas. Endodermis merupakan lapisan yang berfungsi menjadi batas antara korteks dan silinder pusat. Lapisan endodermis memiliki banyak sel yang mengandung banyak butir-butir zat tepung. Karena itu, bagian ini disebut pula fluoeterma atau sarung tepung. Endodermis pada batang yang telah dewasa tua biasanya tidak tampak lagi karena telah rusak atau mati, sebab diganti oleh jaringan lain dari bagian stele. d. Silinder Pusat atau Stele Stele adalah lapisan yang berada di bagian batang yang tersusun atas beberapa jaringan, seperti berkas pengangkut, empulur, dan perikambium. Perikambium atau perisikel merupakan lapisan sel yang paling tepi dari silinder pusat. Bagian dalamnya terdapat jaringan parenkim dengan berkas-berkas pembuluh pengangkut. Berkas pengangkut terdiri atas xilem dan floem, yang merupakan kelanjutan dari xilem dan floem akar. Empulur yang terletak di bagian tengah atau inti batang tersusun atas jaringan parenkim. Pada beberapa batang tumbuhan, bagian empulur mengalami kerusakan selama masa pertumbuhan sehingga banyak membentuk ruang antar-sel. Batang tumbuhan tertentu mempunyai saluran getah yang terletak di dalam silinder terdiri atas xilen dan floem. Xilem dan floem pada tumbuhan monokotil berfungsi seperti pada tumbuhandikotil. Xilem berfungsi untuk mengangkut bahan makanan dan air dari akar ke daun. Adapun floem berfungsi untuk mengangkut zat makanan hasil fotosintesis dari daun dan mengedarkannya ke seluruh bagian tumbuhan. - Pendidikan Kontributor Nurul AzizahPenulis Nurul AzizahEditor Addi M Idhom

Unduhfoto Detils Dari Batang Dan Akar Pohon Besar Dan Tua ini sekarang. Dan cari lebih banyak gambar stok bebas royalti yang menampilkan Air foto yang tersedia untuk diunduh dengan cepat dan mudah di perpustakaan iStock.

Jawaband. epidermise. korteksf. kayu adalah bagian batang atau cabang serta ranting tumbuhan yang mengeras karena mengalami lignifikasi pengayuan. Penyebab terbentuknya kayu adalah akibat akumulasi selulosa dan lignin pada dinding sel berbagai jaringan di batang. PenjelasanTumbuhan sebagai makhluk hidup yang bisa menghasilkan makanannya sendiri tersusun atas beberapa organ yang menyusun tubuhnya. Organ-organ tersebut memiliki peran dan fungsi tertentu yang berperan dalam kelangsungan hidupnya. Nah, tumbuhan terdiri dari beberapa struktur, diantaranya akar, batang, daun dan bunga. Secara garis besar, akar pada tumbuhan berfungsi sebagai alat penyerap air dan unsur hara dari dalam tanah, menyimpan cadangan makanan, alat respirasi, juga sebagai alat perbanyakan tanaman secara vegetatif. Struktur Morfologi Akar Akar pada tumbuhan merupakan bagian penting yang tumbuh di dalam tanah dengan arah pertumbuhan ke pusat bumi. Pada umumnya, akar berwarna kecoklatan dan tidak memiliki daun. Bantuknya biasanya meruncing, sehingga mudah untuk menembus tanah. Adapun struktur morfologi akar tumbuhan meliputi Meristem apikal, Rambut akar, dan tudung akar. 1. Meristem apikal Struktur ini terdapat pada ujung akar. Bagian ini merupakan awal dari pertumbuhan akar. Pembelahan meristem apikal akan membentuk daerah pemanjangan dan dilanjutkan dengan pembentukan daerah diferensiasi. Daerah diferensiasi dibagi menjadi dua, yaitu daerah pematangan jaringan primer dan daerah jaringan primer yang sudah dewasa. Setelah proses diferensiasi, selanjutnya terjadi pertumbuhan jaringan sekunder. 2. Rambut akar Ini merupaan hasil dari perluasan sel-sel epidermis akar dan biasanya tumbuh dekat ujung akar. Rambut akar berfungsi untuk memperluas daerah absorpsi air dan mineral dari dalam tanah. 3. Tudung akar atau kaliptra Ini merupakan bagian yang berfungsi untuk melindungi ujung akar yang bersifat lunak dan mudah rusak. Bagian luar dari tudung akar akan menghasilkan cairan yang bersifat asam yang didalamnya mengandung enzim. Enzim ini berfungsi untuk menguraikan zat-xat tertentu yang sulit ditembus oleh ujung akar. Kaliptra berasal dari meristem apikal dan terdiri dari sel-sel parenkim. Sel-sel pada permukaannya selalu lepas secara berkesinambungan dan sel di bawahnya menjadi berlendir. Tudung akar berfungsi untuk melindungi sel-sel dari kerusakan yang diakibatkan oleh pertumbuhan akar yang menembus ke dalam tanah. Struktur Anatomi Akar Struktur anatomi akar tersusun atas jaringan-jaringan yang membentuk empat lapisan secara berurutan mulai dari lapisan yang paling luar sampai lapisan yang paling dalam. Adapun struktur ini meliputi jaringan epidermis, korteks, endodermis dan silinder pusat atau stele. 1. Epidermis Epidermis adalah lapisan yang tersusun dari satu sel, berdinding tipis dan bersifat semipermeabel. Dinding epidermis akan membentuk banyak tonjolan yang menghasilkan rambut akar. Sel-sel epidermis yang berada di dekat ujung akar memiliki beberapa bulu akar yang berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan. Epidermis berfungsi sebagai pelindung akar dari faktor luar yang dapat merugikan pertumbuhan tanaman dan sebagai jaringan penerus air ke bagian dalam akar. 2. Korteks Korteks terletak di bawah lapisan epidermis. Lapisan ini terdiri dari lapisan-lapisan sel yang berdinding tipis, susunannya tidak rapat dan berbentuk melingkar, memiliki banyak ruang antar sel yang memiliki peran penting untuk pertukaran zat. Di dalam korteks terdapat jaringan-jaringan lain seperti parenkim, kolenkim dan sklerenkim. Fungsi korteks adalah sebagai tempat penyimapanan cadangan makanan. 3. Endodermis Lapisan ini terletak di sebelah dalam korteks, yaitu berupa sebaris sel yang tersusun rapat dan tidak memiliki ruang antar sel. Dinding sel endodermis memiliki penebalan gabus yang berupa rangkaian berbentuk pita. Penebalan tersebut biasa disebut dengan pita kaspari. Penebalan gabus menyebabkan dinding sel akar tidak dapat ditembus oleh air. Pita kaspari secara tidak langsung berfungsi untuk menghalangi lewatnya cairan dari dalam tanah melalui dinding sel, sehingga cairan akan mengalir melalui endodermis yang dindingnya tidak mengalami penebalan yang disebut sebagai sel penerus. Endodermis memiliki peran dalam mengatur lalu lintas zat cair air dan garam-garam mineral ke dalam pembuluh akar. 4. Silinder Pusat atau Stele Terletak di sebelah dalam endodermi, stele tersusun atas berkas-berkas pembuluh kayu xilem dan pembuluh tapis floem. Lapisan ini memiliki peran dalam pengangkutan zat pada tumbuhan, serta perisikel yang berada tepat di sebelah dalam endodermis atau di tepi silinder pusat. Perisikel berfungsi untuk membentuk akar cabang. Akar tersebut akan menembus keluar melalui endodermis, korteks dan epidermis. Pertumbuhan cabang kar tersebut disebut dengan pertumbuhan membantu ^^
Kambiumterletak di antara kulit dan batang kerasnya. Contoh tanaman yang tidak bisa dicangkok di antaranya adalah pohon kelapa, tebu, mentimun, semangka, dan lain sebagainya. Kemudian, kulitnya dikelupas sehingga bagian kambium yang seperti lendir tampak jelas. Kambium ini dihilangkan dengan cara dikerik dengan mata pisau sehingga bersih

Yuk, kita bedah anatomi organ vegetatif pada tumbuhan! Ada akar, batang, dan daun. Eits, tapi sudah tahu belum apa sih, maksud dari organ vegetatif? Biar tahu, baca selengkapnya di artikel ini, ya! — Ketika kamu melihat tumbuhan, mungkin yang kamu lihat hanya beberapa bagiannya saja seperti daun, batang, ranting, dan terkadang akarnya. Tapi, tahu nggak sih, kalau ternyata struktur tumbuhan itu jauh lebih kompleks lho, termasuk organ-organ di dalamnya. Hmm.. kira-kira seperti apa ya, organ pada tumbuhan? Apakah sama dengan organ manusia? Yuk, kita bahas bersama! Tumbuhan itu terdiri dari dua macam organ, ada organ vegetatif dan generatif. Organ vegetatif merupakan bagian-bagian tumbuhan yang digunakan untuk mendukung pertumbuhan, sedangkan organ generatif berguna untuk proses perkembangbiakan. Nah, di artikel ini, kita hanya akan fokus belajar tentang organ vegetatif saja yaitu akar, batang, dan daun. Akar Kamu tahu nggak, kenapa akar sering disebut sebagai pencari makan’ bagi tumbuhan? Hal ini disebabkan karena akar berfungsi untuk menyerap air dan mineral yang ada di tanah, sehingga tumbuhan bisa mendapat berbagai nutrisi yang dibutuhkannya untuk hidup. Selain itu, akar juga berfungsi untuk memperkuat batang dan sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan. Contoh tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan di akar adalah wortel. Wortel itu bukan buah ya, teman-teman! Wortel itu berkembang dari akar utama yang membesar karena dijadikan sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan. Pertumbuhan tanaman wortel Sumber Pada beberapa tumbuhan, akar juga berfungsi sebagai alat reproduksi vegetatif, yaitu reproduksi yang tidak melibatkan pertemuan antara alat kelamin jantan dan betina. Nah, setelah tahu fungsi akar, kita masuk ke anatominya, yuk! Struktur luar akar terdiri atas akar lateral, akar primer, rambut akar, ujung akar, dan tudung akar. Tudung akar berfungsi sebagai pelindung sel akar dari kerusakan saat menembus tanah, sedangkan rambut akar berperan dalam menyerap air dan mineral dalam tanah. Kalau kita lihat struktur anatomi akar dari penampang melintang, terdapat persamaan dan juga perbedaan antara akar dikotil dan akar monokotil. Nah, pada bagian pertama, yaitu epidermis akar, baik pada akar monokotil dan dikotil, epidermis ini merupakan bagian yang letaknya paling luar. Bagian ini berperan sebagai pelindung. Lalu, ada beberapa bagian epidermis yang termodifikasi menjadi rambut akar. Selanjutnya, bagian kedua yaitu korteks. Korteks merupakan jaringan dasar yang terletak di antara epidermis dan endodermis. Akar monokotil dan dikotil sama-sama memiliki korteks yang biasanya didominasi oleh jaringan dasar berupa parenkim. Jaringan parenkim ini berperan sebagai tempat menyimpan cadangan makanan. Baca juga Tipe-Tipe Perkecambahan pada Tumbuhan Bagian ketiga yaitu stele atau silinder pusat. Bagian ini dibatasi oleh endodermis, yaitu jaringan yang dindingnya memiliki pita kaspari dengan sifat anti air atau waterproof. Sehingga endodermis ini berperan mengatur masuknya air dan mineral menuju xilem di stele. Selain itu, di bagian stele juga terdapat berkas pembuluh yang berisikan xilem dan floem. Pada akar monokotil, susunan berkas pembuluhnya melingkar dengan xilem dan floem terletak selang-seling. Karena susunannya melingkar, maka akar monokotil memiliki empulur dibagian tengah stele yang berisikan jaringan parenkim. Nah, hal ini berbeda dengan akar dikotil. Xilem pada akar dikotil terletak di tengah, biasanya membentuk huruf X atau tanpa +. Floemnya terletak diantara lengan xilemnya. Karena dibagian tengah ada xilem, maka akar dikotil tidak memiliki empulur. Batang Pernah nggak kamu makan tebu? Nah, ketika kita menggigit tebu, bagian yang kita gigit sebenarnya adalah bagian batang. Batang ini fungsinya sama seperti mobil, yaitu sebagai alat transportasi. Zat yang melewati’ batang ini salah satunya adalah air. Air dari akar ke daun serta hasil fotosintesis dari daun ke akar, akan melewati batang. Batang juga berfungsi sebagai tempat melekatnya daun, bunga, dan buah, serta sebagai tempat menyimpan cadangan makanan. Beberapa tumbuhan yang menyimpan cadangan makanannya di batang adalah tebu, sagu, dan kaktus. Selain itu, pada beberapa tumbuhan, batang juga berfungsi sebagai alat reproduksi vegetatif, seperti pada tanaman singkong. Morfologi batang tidak sama pada semua tumbuhan. Pada batang herba batang lunak seperti pada tanaman bayam, kangkung, dll, batang umumnya berwarna hijau, lunak, kecil, dan terdapat stomata. Sedangkan pada batang berkayu batang akan terasa keras, tebal, dan mengandung lentisel. Kemudian, semua batang juga pasti memiliki nodus dan internodus. Nodus adalah tempat menempelnya daun, sedangkan internodus adalah jarak antara 2 nodus. Struktur anatomi untuk batang monokotil dan dikotil agak berbeda ya, guys! Tapi secara umum, baik pada batang dikotil maupun monokotil, terdapat 3 bagian yaitu epidermis, berkas pembuluh, dan jaringan dasar. Untuk bagian epidermis, baik pada batang monokotil dan dikotil tidak terlalu berbeda ya, secara anatomi. Perbedaan antara anatomi batang dikotil dan monokotil terdapat pada jaringan dasar dan berkas pembuluhnya. Jaringan dasar pada batang dikotil dapat dibedakan menjadi korteks yang terletak di pinggir dan empulur di bagian tengah. Sedangkan pada monokotil, batas antara korteks dan empulur tidak jelas sehingga disebut jaringan dasar saja. Berkas pembuluh merupakan gabungan antara xilem dan floem. Kalau di batang dikotil, berkas pembuluhnya tersusun pada kambium makanya terlihat melingkar dan lebih rapi. Hasil pembelahan kambium ke arah dalam akan menghasilkan xilem, sedangkan pembelahan kambium ke arah luar akan menghasilkan floem. Sementara itu, pada batang monokotil tidak terdapat kambium, makanya berkas pembuluhnya itu letaknya menyebar. Daun Ini dia organ vegetatif yang ketiga, yaitu daun! Daun ini merupakan tempat terjadinya proses fotosintesis, nih. Selain sebagai tempat fotosintesis, pada beberapa tumbuhan, daun juga berfungsi sebagai alat reproduksi vegetatif, seperti pada cocor bebek. Daun juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan dan tempat terjadinya transpirasi atau penguapan air. Secara morfologi, bagian-bagian daun itu ada helai daun, tulang daun, dan pada beberapa daun ada juga yang punya tangkai daun atau pelepah daun. Sedangkan secara anatomi, bagian-bagian daun itu ada epidermis, yang biasanya transparan agar cahaya dapat lewat dan menyinari jaringan yang lebih dalam. Kemudian, ada stomata yang bisa membuka dan menutup sebagai tempat keluar masuknya gas CO2 dan O2 serta uap air. Selanjutnya ada mesofil, yang terbagi menjadi jaringan palisade dan spons. Palisade adalah jaringan dengan sel yang panjang dan banyak mengandung kloroplas untuk fotosintesis. Sedangkan jaringan spons adalah jaringan yang memiliki kloroplas namun memiliki banyak ruang antar sel untuk transportasi gas di dalam daun. Terakhir, ada juga berkas pengangkut, yang fungsinya adalah untuk transportasi air dan hasil fotosintesis. Ternyata tumbuhan bukan hanya sekedar daun dan batang saja, ya! Masih ada banyak bagian tumbuhan yang perlu kamu tahu. Nah, biar kamu bisa lebih mengenal anatomi organ pada tumbuhan, yuk tonton pembahasan lengkapnya di ruangbelajar! Download aplikasinya sekarang! Referensi Irnaningtyas, Istiadi Y. 2016. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013 yang Disempurnakan Edisi Revisi. Jakarta Erlangga. Sumber Gambar Gambar Siklus Hidup Wortel’ [Daring]. Tautan Diakses 8 September 2021 Artikel ini telah diperbarui pada 8 September 2021.

1 Akar Pekuk (Plasmodiophora brassicae Wor.) Gejala : Adanya bintil-bintil atau kelenjar yang tidak teratur yang selanjutnya bersatu menjadi bengkakan memanjang yang mirip batang (gada); Rusaknya jaringan akar menyebabkan jaringan pengangkutan terganggu sehing ga tanaman menjadi merana, daun-daunnya berwarna hijau kelabu, dan lebih cepat layu daripada
akar dan batang secara umum memiliki struktur yang terdiri atas bagian-bagian bagian paling luar disebutB. bagian yang bisa dikelupas dari batang dan akar disebutC. bagian yang berupa kayu disebuttolong yaa
Bentukini juga dapat berasal dari batang pohon yang tadinya tegak, namun roboh dan terkubur di dalam tanah. Bagian yang dulunya adalah dahan pohon, berubah peran dan tumbuh sebagai batang pohon. Dari batang pohon tersebut keluar akar, dan akar tersebut terjalin dengan akar pohon asal. Bentuk yang mirip dengan Akar Terjalin disebut Rakit atau
Daftar isiPengertian Akar Pada TumbuhanSifat Akar TumbuhanFungsi Akar TumbuhanStruktur Akar TumbuhanStruktur Bagian Luar Akar Morfologi AkarStruktur Bagian Dalam Akar Anatomi AkarJenis-jenis Akar TumbuhanJenis Secara UmumJenis Berdasarkan FungsinyaJika tidak ada akar, tumbuhan tidak bisa hidup karena akar berperan sebagai tempat pencari nutrisi, penyimpanan dan penyerapan air serta zat hara untuk memperkuat tumbuhan dan sebagai alat Akar Pada TumbuhanTumbuhan terdiri dari beberapa bagian, yaitu akar, batang, daun, bunga, dan merupakan bagian terpenting dari tumbuhan yang terletak di dalam biasanya tumbuh ke arah pusat bumi geotrop atau menuju ke air hidrotrop lalu meninggalkan udara dan itu, akar tumbuhan juga ada yang tidak tumbuh dalam tanah melainkan menempel pada tumbuhan Akar TumbuhanAkar tumbuhan mempunyai sifat-sifat, yaituAkar tumbuhan biasanya berada di dalam tanah sehingga tumbuh ke arah pusat bumi Geotrop atau menuju ke air Hidrotop dan meninggalkan udara serta tumbuhan berwarna pucat, tidak memiliki klorofil sehingga tidak bisa tumbuhan berbentuk runcing pada ujungnya dan dapat bertumbuh terus sehingga mudah untuk menembus tumbuhan tidak berbuku-buku, tidak beruas dan tidak mendukung daun-daun atau sisik-sisik di bagian-bagian tumbuhan mempunyai fungsi, yaituSebagai penopang tumbuh tegaknya tumbuhan karena akar dapat menahan dengan cara mengembangkan dan memanjangkan akarnya agar tumbuhan kuat jika tertiup angin atau alat untuk menyerap nutrisi-nutrisi yang ada dalam tanah berupa air atau zat hara lainnya untuk di salurkan ke seluruh bagian tempat penyimpanan cadangan makanan dan air pada beberapa tumbuhan, misalnya tanaman ubi-ubian atau alat respirasi atau biasa disebut pneumatophores pada tumbuhan tertentu, misalnya akar pada tumbuhan beringin dan alat reproduksi bagi tumbuhan paku dengan melalui perbanyakan vegetatif stolon dan rhizome sehingga bisa melakukan duplikasi, dan berkembang Akar TumbuhanStruktur akar tumbuhan bila diamati dengan pemotongan akar secara melitang di kelompokkan menjadi dua macam, yaituStruktur Bagian Luar Akar Morfologi AkarStruktur bagian luar akar morfologi akar terdiri dariLeher atau pangkal akarMerupakan bagian akar yang bersambungan dengan pangkal akarMerupakan titik tumbuh akar yang dilindungi oleh tudung akar kaliptra.Batang akarMerupakan bagian akar yang terletak antara leher akar serta ujung akarMerupakan bagian yang tidak langsung bersambungan dengan pangkal batang namun keluar dari akar akarMerupakan cabang-cabang akar yang halus serta mempunyai bentuk akar atau bulu-bulu akarMerupakan penonjolan sel-sel kulit luar epidermis untuk memperluas daerah penyerapan air dan mineral, tumbuh dekat ujung akar danrelatif akar kaliptraMerupakan bagian yang terletak paling ujung dan berfungsi untuk melindungi akar terhadap kerusakan mekanis pada waktu menembus Bagian Dalam Akar Anatomi AkarStruktur pada bagian dalam akar anatomi akar terdiri dariEpidermisEpidermis merupakan jaringan dalam akar yang berada pada lapisan memiliki sel yang berbentuk pipih dengan dinding tipis dekat dengan ujung akar dan akan mengalami perubahan berbentuk rambut-rambut berfungsi untuk untuk menyerap air dan mineral dengan perluasan suatu merupakan jaringan yang berada dibawah epidermis. Korteks memiliki sel yang tidak tersusun rapat sehingga banyak terdapat ruang antarsel yang memiliki peran dalam pertukaran ini memiliki fungsi yaitu sebagai tempat menyimpan merupakan lapisan pemisah antara korteks dengan silinder mempunyai kandungan selapis suberin atau gabus yang disebut dengan pita inilah yang akan mengalami suatu penebalan sekunder dan jaringan endodermis akan tanggal bersama dengan sel pusat SteleSilinder pusat merupakan bagian yang terdapat didalam suatu sel endodermis. Silinder pusat terdiri dari jaringan xylem dan lapisan luar silinder pusat terdapat perikambium ataupun perisikel. Pada bagian tengah terdapat jaringan pembuluh atau jaringan parenkim Akar TumbuhanJenis Secara UmumSecara umum, akar dibedakan menjadi duajenis, yaitu1. Akar TunggangAkar tunggang merupakan akar yang biasa dimiliki oleh tumbuhan berkeping dua atau dikotil dan dapat diperbanyak secara akar tunggang lebih mempertahankan akar lembaganya dan dapat berkembang menjadi akar pokok yang akan bercabang menjadi akar-akar berukuran tunggang memiliki fungsi untuk menyimpan makanan. Contoh tumbuhan yang memiliki akar tunggang, yaitu tumbuhan wortel dan tumbuhan yang berbentuk Akar SerabutAkar serabut merupakan akar yang dimiliki oleh tumbuhan berkeping satu atau monokotil. Akar serabut memiliki bentuk seperti serabut kelapa yang kecil dan serabut terbentuk dari akar lembaga yang mati serta tumbuh akar-akar baru yang memiliki ukuran relative sama dan keluar dari pangkal serabut memiliki fungsi yaitu untuk memperkuat berdirinya tumbuhan berakar serabut yaitu pohon kelapa, pohon pisang dan Berdasarkan FungsinyaBerdasarkan fungsinya akar dibedakan menjadi delapan jenis, yaituAkar gantung atau akar udara radix aereusAkar gantung tanaman anggrekAkar gantung atau akar udara radix aereus merupakan akar yang terdapat diatas permukaan tanah, melekat pada batang, posisinya menggantung serta tumbuh menjuntai ke arah gantung memiliki fungsi untuk menyerap air dan gas dari udara. Contoh tumbuhan berakar gantung, yaitu beringin dan pembelit cirrhus radicalisAkar pembelit tanaman vaniliAkar pembelit cirrhus radicalis merupakan akar yang membelit batang pokok tempat melekatnya pembelit berfungsi untuk membelit penunjang dari tumbuhan merambat. Contoh tumbuhan berakar pembelit yaitu napas pneutophoraAkar napas tanaman bakauAkar napas pneutophora merupakan akar yang tumbuh keluar dari batang bagian bawah dengan sebagian menyembul keluar dan sebagian lagi tumbuh di dalam napas dengan bagian yang menyembul keluar merupakan tempat masuknya udara melalui celah-celah permukaan tumbuhan yang memiliki akar napas ini yaitu bakau dan pelekat radix adligansakar pelekat tanaman sirihAkar pelekat radix adligans merupakan akar yang tumbuh dari ruas atau buku-buku batang serta tumbuh melekat dan memanjat pada pelekat berfungsi untuk membantu tumbuhan memanjat untuk menempel pada tumbuhan yang memiliki akar pelekat yaitu tumbuhan penghisap haustoriumAkar penghisap tanaman tali putriAkar penghisap haustorium merupakan akar yang dipunyai oleh tumbuhan penghisap berfungsi sebagai penyerap air, mineral dan juga zat makanan dari batang pohon yang ditumpanginya. Contoh tumbuhan berakar penghisap yaitu benalu dan tali tunjangakar tunjang tanaman pandanAkar tunjang merupakan akar yang tumbuh di bagian bawah batang dan dapat tumbuh ke segala tunjang berfungsi untuk menunjang agar batang tidak jatuh ke samping. Contoh tumbuhan berkar tunjang yaitu bakau dan lututAkar lutut tanaman mangroveAkar lutut merupakan akar yang sebagian tumbuh di atas tanah kemudian tertanam di dalam tanah dengan membengkok seperti berbentuk lutut berfungsi sebagai alat pernapasan. Contoh tumbuhan berakar lutut, yaitu tumbuhan bruguiera parvifolia dan banirAkar banir pada pohon kenariAkar banir merupakan akar yang berbentuk seperti papan menonjol di bagian pangkal pohon berukuran lebih besar dari batang pohonnya. Akar banir berfungsi untuk membantu tegak berdirinya batang banir banyak tumbuh di hutan tropis. Contoh tumbuhan berakar banir yaitu sukun dan kenari. Yw0U. 152 58 433 310 319 274 386 263 28

bagian yang bisa dikelupas dari batang dan akar disebut