Mampu mendengarkan dan memahami berbagai wacana lisan tentang crita pengalaman teman dan crita wayang. Mampu mengungkapkan gagasan secara lisan mengenai urutan membuat sesuatu dan kesan crita anak dengan bahasa yang santun. Mampu membaca nyaring, lancar, memahami teks, dan membaca huruf Jawa.
Kesenian ini menjadi salah satu instrument penting dalam penyebaran Islam di tanah Jawa. Dahulu, Islam datang ke nusantara di tengah peradaban masyarakat yang sudah berbudaya. Adat dan kebudayaan yang sudah mendarah daging karena merupakan warisan para leluhur terdahulu. Salah satunya tentu adalah kesenian wayang kulit yang menjadi kesenian rakyat.
Bahkan sebagian sumber menyebut seni wayang sudah ada sejak zaman Mesir Kuno. Muhammad Ibnu Daniel al-Mousilli di abad ke-13 M, pernah menulis dan mendokumentasikan sejarah seni pertunjukan wayang di Mesir dan Timur Tengah pada umumnya dalam sejumlah kitabnya seperti Taif al-Khayal, Ajib wa Gharib, dan al-Moutayyam.
Artinya, melalui kebudayaan, Wayang dapat menjadi faktor pendorong di dalam perubahan sosial. Sekaligus, pembangunan identitas sosial. Oleh karena itu, identitas sosial masyarakat Jawa dapat terungkap di dalam seni pertunjukan Wayang. Fungsi Sosial-Politik pada Wayang Wayang dalam bahasa Jawa mempunyai arti sebagai bayangan.
wayang. Kata Wayang sendiri berasal dari bahasa Jawa Kuno (Kawi) berarti “bayangan” atau “pertunjukan”. Sedangkan dalam arti luas, wayang berarti sebuah pertunjukan dramatik, sebuah drama, sebuah tontonan, apakah para tokohnya boneka atau manusia (Holt, 2000, hlm. 156). Dengan demikian pertunjukkan wayang bukan hanya menampilkan
jCMpjqG. 228 44 462 27 419 47 153 418 315
artikel bahasa jawa tentang kebudayaan wayang